26 April 2013

Dunia dan Isinya


Dunia dan isinya;
tidak akan berhenti menggenggam manusia,
dan manusia terus diikiat dengan ikatan yang kononnya membawa bahagia,
hingga jiwa itu mati dan hancur,
dimamah ikatan si durjana,
yang hanya ketawa melihat manusia tunduk padanya.

Dunia dan isinya;
juga tidak akan pernah berhenti untuk menenggelamkan manusia,
agar manusia itu lemas dan tidak bernafas,
perit bergelut dengan pusaran laut kemusnahan;
hingga jasad itu hanya wujud pada pandangan;
namun hati kosong, kontang tidak disirami iman.

dan sekarang,
dunia dan isinya masih bertapak kukuh dalam jiwa,
menanti kehancuran?

dan sekarang,
dunia dan isinya masih terpaku di hati,
menunggu kemusnahan?

dengarlah wahai jiwa,
andai dunia dan isinya tiada virus hitam yang meracuni penghuninya,
maka mudahlah jalan solehah,
maka tawarlah nikmat manis sebuah mujahadah,
akan kenalkah kita erti susah dan payah?

dengarlah wahai jiwa,
suatu hari nanti segalanya pasti,
di suatu tempat yang tiada dalam bayangan,
sama ada manusia;
dicampakkan jatuh di pintu Jahannam
atau disambut bahagia di pintu Jannah.
-lalu tanyakan wahai jiwa,
pintu mana yang kau dambakan?


aku; jiwa dan manusia.

No comments: